Disetiap adanya pergantian baru hamper seluruh dari masyarakat kita merayakannya dengan penuh semangat bahkan sampai hura – hura. Hal ini dilakukan sebagai simbol untuk mengakhiri dari tahun sebelumya yang telah dilewati dengan berbagai peristiwa, dan kenangan . baik itu menyedihkan maupun menyenangkan, ya kan……?
Namun tidak semua yang dilakukan oleh masyarakat mengenai hal itu bisa berdampak positif, bahkan merugikan orang lain. Gimana kalau peringatan tahun baru ini kita rayain dengan acara perenungan sebagai evaluasi diri, pasti lebih bermakna dan meninggalkan kesan tersendiri?he….he..he
Setiap penghujung tahun, banyak tempat wisata di negeri ini senantiasa ramai dipadati oleh para pengunjung. Bahkan di berbagai tempat wisata tertentu, hotel, losmen, dan berbagai penginapan sudah dipesan jauh – jauh hari bwat hari menjelang pergantian tahun. Pesta, perayaan dan berbagai acara pun digelar secara meriah di berbagai department store. Seolah – olah juga nggak mau ketinggalan , seluruh stasiun TV pun menyuguhkan acara – acara yang meriah dan menarik, semunya itu KHUSUS untuk pergantian tahun.Di negeri ini, bagi sebagian kalangan muda-remaja, pergantian tahun benar – benar identik dengan pesta, hura – hura, dan suka – suka.
APAKAH MEMENG DEMIKIAN CARA UNTUK MENYAMBUT TAHUN BARU? Baca lebih lanjut